PWM Kalsel Siapkan Puncak Peringatan 1 Abad Muhammadiyah di Kalsel

 


Warga Persyarikatan Muhammadiyah di Kalimantan Selatan tengah bersiap menyambut momen bersejarah yaitu peringatan 1 Abad berdirinya Muhammadiyah di Bumi Antasari.

Agenda besar ini akan dilaksanakan pada November 2025 dan dipusatkan di Alabio, Kabupaten Hulu Sungai Utara, tempat pertama kali Muhammadiyah hadir di Kalimantan Selatan pada 1925.

Muhammadiyah pertama kali berdiri di Alabio berkat kepeloporan dua tokoh penting, yakni H M Japeri dan H Usman Amin. Kiprah awal gerakan ini ditandai dengan pendirian Sekolah Dasar Muhammadiyah yang menjadi wadah transmisi ajaran Islam kepada generasi muda. Selanjutnya, Muhammadiyah juga mendirikan Sekolah Wustha Muhammadiyah untuk menampung lulusan SD serta mencetak guru-guru untuk sekolah-sekolah Muhammadiyah lainnya.

Dari Alabio, semangat dakwah dan pendidikan Muhammadiyah menyebar ke berbagai pelosok Kalimantan Selatan, termasuk ke Sungai Tabukan, Jarang Kuantan, Hambuku, Hulu, Kelua, Haruai, Haruyan, Kandangan, Rantau, Barabai, bahkan meluas hingga Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Sebagai bentuk kesiapan menghadapi agenda besar ini, Panitia Milad 1 Abad Muhammadiyah Kalimantan Selatan yang dibentuk oleh PWM Kalimantan Selatan telah menggelar rapat koordinasi pada Sabtu (19/7/2025), bertempat di Kantor PWM Kalsel, Jalan S Parman, Banjarmasin. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Panitia, Dr Ahmad Chairin MAP, dan dihadiri oleh jajaran panitia wilayah.

Dr Ahmad Chairin menegaskan bahwa peringatan 1 Abad ini tidak hanya akan menjadi seremoni nostalgia, tetapi juga momentum konsolidasi dan refleksi gerakan dakwah Muhammadiyah di Kalimantan Selatan.

“Alabio adalah titik awal dakwah Muhammadiyah di Kalsel. Kita ingin menghadirkan kembali semangat itu dalam bentuk kegiatan yang memberi manfaat luas bagi umat dan bangsa,” ujarnya.

Panitia wilayah akan bersinergi dengan panitia lokal di PDM Hulu Sungai Utara yang sebelumnya telah dibentuk guna memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan meriah.

Beberapa agenda utama yang akan digelar antara lain tabligh akbar, bakti sosial, bazar, perkemahan Pandu Hizbul Wathan, serta berbagai lomba seni, budaya, dan olahraga seperti jalan sehat dan paduan suara. Panitia juga akan menyusun buku 1 Abad Muhammadiyah di Kalimantan Selatan sebagai dokumentasi sejarah.

Selain itu, sejumlah agenda nasional juga akan dihelat bertepatan dengan momen ini, seperti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lazismu di Asrama Haji Banjarbaru dan Cabang Ranting dan Masjid Award & Expo VI yang akan diselenggarakan di Kota Banjarmasin.

Peringatan 1 Abad Muhammadiyah di Kalimantan Selatan diharapkan menjadi momentum kebangkitan dakwah dan penguatan peran Muhammadiyah di kawasan Kalimantan. Dengan semangat berkemajuan, Muhammadiyah Kalsel siap melangkah menuju abad kedua perjuangan. 

Sumber: pwmu.co 

Comments